SHARE

Pancasila Fondasi Bangsa di Tengah Nasionalisme Digital.

Memupuk Nasionalisme Digital

Media digital meningkatkan intensitas dan kecepatan hubungan antara budaya dan politik. Cara baru ini menarik orang-orang di seluruh dunia dalam pembentukan komunitas dan penguatan identitas, baik dari elite ke rakyat maupun dari bawah ke atas, baik di dalam negara maupun lintas negara.

Dalam satu studi Timothy Snyder (2018) menemukan kenyataan bahwa ternyata koneksi digital cenderung memperkuat imajinasi nasional. Dahulu, satu bangsa dipersatukan melalui monumen. Sekarang dipersatukan melalui meme dari berbagai sumber, dalam jumlah besar dan diproduksi dengan cepat. Setiap momentum dapat dikapitalisasi untuk membangun nasionalisme. Aktornya tidak harus negara, tapi semua warga negara. Nasionalisme menjadi lebih menarik dan menghibur di era digital.

Ekspresi nasionalisme kini terjadi di ruang digital. Ketika seseorang memilih simbol atau berita mana yang akan dibagikan, dikomentari, atau di-like akan selalu ada hal baru untuk didiskusikan dengan rekan senegara atau se-suku setiap hari ruang digital. Oleh karena itu, Ruang digital menjadi krusial bagi imajinasi nasional.

Dengan demikian, ruang digital adalah ruang baru yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan nasionalisme dan membumikan kembali nilai-nilai Pancasila di Bumi Pertiwi ini. Dalam konteks itu, yang dibutuhkan oleh rakyat tak lain adalah keteladanan dan literasi digital.

Halaman :
Tags
SHARE