"Tanah Datar Madani artinya kami memimponam masyakat Tanah Datar beradap dan menjunjjnh tinggi nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, serta supremasi hukum. Sedangkan Tanah Datar Maju maksudnya kami memimpikan Tanah Datar mempunyai kemampuan untuk mandiri memenuhi kebutuhan, pendapatan perkapita tinggi, pengangguran dan kemiskinan rendah, SDM menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan infrastruktur hanh baik dan harapan hidup yang tinggi," ungkap Eka Putra.
Ditambah Bupati lagi, Tanah Datar berkelanjutan artinya kami memimpikan pembangunan berkelanjutan sebagai suatu pendekatan dalam proses pembangunan yang bertujuan memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
"Konsep ini menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial dan pelestarian lingkungan serta tata kelola yang baik, dimana semuanya dilaksanakan dengan berlandaskan ABS SBK yang menjadikan agama dan adat sebagai landasan dan tatanan kehidupan masyarakat secara menyeluruh," ungkapnya.
Dikatakan Bupati Eka Putra, dalam mewujudkan mimpi tersebut bukan hal yang mudah, karena berbagai tantangan dan hambatan yang ada, bahkan salah satu tantangan terberat yakni penyesuaian anggaran dengan Pemerintah Pusat, dimana Pemerintah Daerah berkewajiban untuk memenubi kewajiban atas proporsi belanja dalam APBD paling lambat 2027.