Beranda Kesehatan Hati-hati, Tato Berpeluang Meningkatkan Risiko Kanker

Hati-hati, Tato Berpeluang Meningkatkan Risiko Kanker

Para peneliti mengingatkan individu yang ingin membuat tato di bagian tubuhnya untuk mempertimbangkan kembali keputusannya, karena hasil penelitian baru menunjukkan bahwa menato tubuh berpeluang meningkatkan risiko kanker kulit dan kelenjar getah bening.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM-  Para peneliti mengingatkan individu yang ingin membuat tato di bagian tubuhnya untuk mempertimbangkan kembali keputusannya, karena hasil penelitian baru menunjukkan bahwa menato tubuh berpeluang meningkatkan risiko kanker kulit dan kelenjar getah bening.

Menurut siaran Medical Daily pada Rabu (5/3), hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tinta tato dapat menembus kulit dan berpindah ke kelenjar getah bening, menimbulkan pertanyaan tentang potensi risiko kesehatannya.

Namun, menentukan apakah tato secara langsung dapat meningkatkan risiko kanker adalah hal yang rumit, mengingat efek paparan tinta mungkin tidak terlihat hingga beberapa dekade kemudian.

Dalam penelitian baru yang hasilnya dipublikasikan di jurnal BMC Public Health, para periset meneliti dampak jangka panjang tato menggunakan data skala besar dari 5.900 lebih saudara kembar di Denmark.

"Aspek unik dari pendekatan kami adalah kami dapat membandingkan pasangan kembar yang salah satunya mengidap kanker, tetapi mereka memiliki banyak faktor genetik dan lingkungan yang sama," kata peneliti Jacob von Bornemann Hjelmborg dalam siaran persnya.

"Ini memberi kami metode yang lebih kuat untuk menyelidiki apakah tato itu sendiri dapat memengaruhi risiko kanker," katanya.

Hasil penelitian yang baru menunjukkan insiden kanker kulit dan limfoma yang lebih tinggi pada individu bertato dibandingkan dengan saudara kembar mereka yang tidak bertato.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait