SHARE

Ilustrasi | Istimewa

Fransiska mengatakan, perkembangan remaja sangatlah dinamis dan dipengaruhi oleh kondisi individu dan lingkungan, sehingga memerlukan perhatian khusus terhadap remaja dalam periode kembali ke sekolah.

Di sisi lain, tenaga pengajar juga perlu memastikan diri mereka dalam kondisi sehat jiwa ketika kembali mengajar di sekolah. Persiapan dan kerja sama semua pihak yang terkait perlu dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi COVID-19.

Jadi, pada anak yang akan kembali ke sekolah, orang tua dan pihak sekolah perlu memastikan protokol kesehatan berjalan ketat, sementara bagi remaja mencakup juga dukungan kesehatan jiwa saat kembali belajar secara tatap muka di sekolah.

Halaman :
Tags
SHARE