SHARE

carapandang.com

Taat prokes
Arus mudik kali ini juga mendapat perhatian dari Palang Merah Indonesia (PMI). Hal itu mengingat mudik ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.

Meski dalam suasana pandemi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said menilai kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) masih tergolong tinggi saat melakukan perjalanan mudik.

"Kita bersyukur melihat hampir seluruh masyarakat (patuh), jarang sekali yang tidak memakai masker," katanya.

Selain itu, kepatuhan untuk vaksin dan tes antigen bagi yang belum vaksinasi "booster" juga tetap dilakukan.

"Ini baik sekali karena kesadaran masyarakat tinggi dan fasilitasnya tersedia, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya," ujar Sudirman saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu.

Sudirman juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang sangat baik dan memiliki kepatuhan tinggi terhadap protokol kesehatan.

Ia berharap, kebiasaan tersebut bisa terus dipatuhi dan dijaga bahkan setelah melaksanakan perjalanan mudik.

Kesadaran masyarakat untuk saling menjaga itu sangat baik dan semoga berlangsung hingga tiba di kampung halaman.

"Bagaimanapun, kita masih memasuki masa rawan, walaupun (kasus positif COVID-19) tergolong landai. Jangan sampai gairah mudik Lebaran membuat penularan lagi," ujarnya.

PMI Pusat bersama PMI Provinsi DKI Jakarta dan PMI Kota melakukan peninjauan pelaksanaan operasional kemanusiaan bantuan mudik di 11 titik di Jakarta. Hari ini, titik peninjauan meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Senen dan Terminal Kampung Rambutan.

Selama arus mudik ini, PMI menyediakan pelayanan untuk dukungan kesehatan seperti pembagian masker, imbauan untuk menjaga protokol kesehatan serta menyediakan ambulans bagi masyarakat yang membutuhkan.

Halaman :
Tags
SHARE