SHARE

istimewa

Senada dengan Fajar, Alim juga mengatakan bahwa film ini menyoroti bagaimana perjalanan karakter Glen untuk menemukan makna hidupnya justru saat dia berusaha memenuhi semua keinginan Shena. Ia memandang “12 Cerita Anggara” sebagai suatu karya yang berbicara tentang harapan.

Ia berharap film tersebut dapat memberikan makna bagi penonton, terutama bagi yang ditinggalkan oleh orang-orang yang disayangi, bahwa masih ada harapan untuk terus melanjutkan hidup dan mewujudkan impian dari orang-orang yang meninggalkan.

“Ini adalah film tentang harapan bahwa kita yang masih hidup ketika kita melakukan sesuatu untuk orang lain. Pada akhirnya itu akan memberikan kebaikan juga untuk kita, kita akan menemukan makna dalam hidup. Itu kenapa (judulnya) jadi ‘12 Cerita Glen Anggara’, (bukan ‘12 Keinginan Shena’),” kata Alim.

Film “12 Cerita Anggara” segera tayang secara serentak di bioskop tanah air mulai 18 Agustus. Film ini juga direncanakan akan diputar di Malaysia sekitar tiga minggu setelah penayangan perdananya di Indonesia.

Halaman :