CARAPANDANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan kebijakan pemerintah yang menghentikan penjualan LPG 3 kilogram (kg) melalui pengecer telah menyulitkan masyarakat.
Kesulitan yang dimaksud adalah masyarakat harus menempuh jarak lebih jauh agar bisa membeli LPG di pangkalan resmi atau agen.
Dia mencontohnya, di tempat tinggalnya di Jakarta Timur, yang sebelumnya masyarakat bisa membeli gas3 kg di pengecer yang berjarak dekat dengan tempat tinggal mereka, saat ini dengan kebijakan yang baru mereka harus menempuh jarak yang lebih jauh.
“Saya dapat memahami, contoh di Jakarta Timur, di tempat saya tinggal, pengecer itu biasanya cuma 100 meter. Sekarang mungkin 500 meter atau bahkan 1 kilometer. Kadang-kadang masyarakat juga belum tahu di mana pangkalannya," ujar Menteri ESDM, dalam konferensi pers, Senin 3 Februari 2025.