Selain itu, di Masjid Agung juga akan dilaksanakan iktikaf selama 29 atau 30 hari selama bulan puasa. Juga ada kajian setiap salat zuhur dan salat subuh, dan masing-masing ada penanggung jawabnya.
Disisi lain pelaksanaan Safari Ramadan Pemda Pohuwato tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, berupa adanya bantuan bagi kaum duafa yang diinisiasi oleh Baznas Pohuwato. Juga untuk penceramah menjelang buka puasa dan penceramah antara salat isya dan salat tarawih menjadi tanggung jawab Pemda Pohuwato dan Baznas Pohuwato.
Arman Mohamad menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait guna menyukseskan agenda keagamaan tersebut. “Perayaan keagamaan seperti Isra Mikraj, Nisfu Sya’ban, dan Ramadan bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat,” ujar Arman.
Dengan diadakannya rapat pemantapan ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan Isra Mikraj, Nisfu Sya’ban, dan Amalia Ramadan tahun 2025 dapat berjalan dengan sukses dan khidmat, sekaligus menjadi momentum yang membawa keberkahan bagi masyarakat Pohuwato.
Rapat itu dihadiri Ketua MUI Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, unsur Kemenag Pohuwato, pimpinan OPD, camat se-Pohuwato, Baznas Pohuwato, Kadhi, Hakimu, dan Baate se-Pohuwato,