SHARE

Istimewa

Pertempuran itu berakhir dengan gencatan senjata dan pengiriman pasukan perdamaian Rusia yang sampai sekarang masih beroperasi di daerah itu.

Dikutip Reuters, Nagorno-Karabakh telah lama diakui secara internasional sebagai bagian dari wilayah Azerbaijan. Namun, sebagian besar populasi penduduk di wilayah itu memang terdiri dari etnis Armenia.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan telah bertemu beberapa kali sebagai bagian dari upaya menyelesaikan sengketa wilayah ini.

Tapi, bentrokan berkala yang terjadi di Nagorno-Karabakh terus merusak upaya perdamaian.
 

Halaman :