SHARE

istimewa

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan sejumlah hal untuk mendorong terwujudnya penerbangan yang ramah lingkungan, diantaranya yaitu menekankan pentingnya meningkatkan produksi dan ketersediaan bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan (sustainable aviation fuels/SAF) dengan harga terjangkau untuk mendukung pencapaian ICAO LTAG, meminta negara-negara untuk mendorong penggunaan seluruh bahan baku bioenergi untuk pembuatan SAF tanpa diskriminasi, dan menyampaikan pentingnya aspek pendanaan dan kerjasama teknis dalam rangka mengurangi emisi CO2 bagi sektor penerbangan sipil global.

Pertemuan ICAO HLM-LTAG yang dihadiri sebanyak 27 pejabat setingkat Menteri/Wakil Menteri dan 600 delegasi dari 112 negara serta organisasi internasional, berlangsung secara daring dan luring (hybrid) di Montreal, Kanada pada tanggal 19 sampai dengan 22 Juli 2022.

Pertemuan ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi penyusunan komitmen global pengurangan emisi CO2 sektor penerbangan sipil internasional.

Turut hadir sejumlah delegasi Indonesia dari sejumlah instansi diantaranya yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, dan Pertamina.

Halaman :