SHARE

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartantato (istimewa)

Oleh sebab itu, pemerintah terus mendukung pengembangan ekonomi digital melalui Indonesia Digital Roadmap 2021-2024, Making Indonesia 4.0, Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dan Action Plan Inovasi Keuangan Digital 2020-2024.

Saat ini Indonesia telah memiliki 2.306 start-up serta memiliki satu decacon yaitu GoTo dan 10 unicorn yang berhasil menempatkan Indonesia dalam urutan ke-5 negara dengan jumlah start-up terbesar di dunia.

“Artinya ekosistem digital Indonesia sangat kondusif dengan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan,” ujarnya.

Terlebih lagi, pada 2030 Indonesia akan memasuki bonus demografi yaitu 64 persen terdiri dari generasi usia produktif dengan karakteristik yang kreatif, adaptif, dan inovatif sehingga membuka peluang positif menjadi lebih luas.

Hal itu terjadi karena industri berbasis teknologi dan digitalisasi membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang bertalenta dan technopreneur.

“Peluang ini harus dimanfaatkan oleh generasi muda dan menjadi inspirasi untuk menggali potensi pengetahuan dan keterampilan,” katanya.

Halaman :