SHARE

Rakernas NU

2. Manfaatkan Jutaan Santri dan Diaspora Nahdlatul Ulama

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa ada jutaan santri Nahdlatul Ulama tersebar di dalam bahkan di luar negeri sebagai diaspora. Mereka sudah puluhan tahun berpengalaman di dunia pendidikan tinggi, serta memiliki peringkat penelitian (h-index) yang unggul.

Orang-orang ini bisa diundang pulang ke Indonesia atau pulang ke Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, setidaknya setelah pensiun. Karena di luar negeri pada umumnya dosen sudah pensiun di usia 56 tahun. Sedangkan di Indonesia, usia pensiun dosen PNS di rentang 60 sampai 70 tahun.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga menyatakan bahwa banyaknya santri, diaspora, dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan NU perlu dipersatukan menjadi satu sistem dalam membangun kekuatan bersama sehingga dapat mencapai sasaran-sasaran yang diharapkan.

“Bagaimana mengkonsolidasikan lembaga-lembaga yang ada itu menjadi satu sistem sehingga bisa bergulat sebagai kekuatan bersama, dalam mencapai sasaran-sasaran yang lebih strategis,” tegas Gus Yahya.

Halaman :
Tags
SHARE