SHARE

Istimewa

2. Jaga higienitas saat berkegiatan di luar ruangan

Kiat lainnya untuk menjaga pendakian tetap aman bagi wanita adalah menjaga kebersihan tubuh dan diri saat berkegiatan di luar ruangan.

Anda boleh terlarut dalam keindahan dan panorama yang diberikan alam, namun pastikan pada saat melakukan pendakian anda tetap menjaga kebersihan tubuh anda demi kesehatan tak hanya untuk masa sekarang namun juga masa depan.

Dokter Ratih Citra Sari menyebutkan higienitas sangat penting dijaga oleh wanita khususnya pada bagian intim ketika melakukan pendakian.

“Masih banyak pendaki perempuan yang abai dengan higienitas saat berkegiatan dengan berbagai alasan. Padahal jika tidak diperhatikan sejak dini, hal ini dapat berdampak besar di kemudian hari seperti vaginitis atau infeksi vagina hingga sulitnya memiliki keturunan,” ujar dokter Ratih.

Kiat sederhana yang bisa dilakukan pendaki wanita untuk tetap higienis adalah mengganti pakaian dalam sebelum tidur serta membasuh organ intim menggunakan air bersih setidaknya satu kali sehari.

Pastikan juga anda tidak mengganti fungsi air dengan tisu basah karena keduanya memiliki sifat yang berbeda.

3. Siapkan perbekalan ramah lingkungan

Tentunya saat melakukan pendakian, salah satu tujuan pendaki setidaknya adalah mengenal lebih dekat kondisi alam.

Alam telah menampilkan keindahannya pada pendaki, dan untuk itu pendaki harus terus menjaga kelestarian alam setidaknya dimulai dari diri sendiri.

Pendaki bisa membawa perbekalan yang ramah lingkungan ketimbang menggunakan perbekalan yang berpotensi mencemari lingkungan dan sulit terurai.

Sebisa mungkin hindari makanan kemasan dan lebih memilih bahan alami seperti buah atau sayur.

Bahan masakan itu bisa dibungkus dengan kotak makan atau tas jaring agar tetap memiliki daya tahan yang baik.

Sebisa mungkin pada saat melakukan pendakian, anda bisa memilah sampah dan memisahkannya antara sampah yang bisa diuraikan dan tidak diuraikan.

Dengan demikian, ketika ada sampah yang tidak bisa terurai anda bisa membawanya ke bank sampah untuk kemudian bisa diolah kembali sehingga prinsip keberlanjutan lingkungan tetap terjaga.

“Meskipun masih banyak orang yang melihat ini kegiatan yang rumit, namun jika sudah terbiasa, justru perjalanan jadi lebih simple dan sederhana. Kuncinya adalah perencanaan perjalanan,” ujar salah seorang pegiat lingkungan Siska Nirmala yang juga gemar melakukan pendakian.

Halaman :
Tags
SHARE