SHARE

Supersemar

CARAPANDANG.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 11 Maret berkaitan dengan cikal bakal berakhirnya masa Presiden Soekarno dan dimulainya era orde baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia mengenai hari-hari yang ditetapkan atau disepakati oleh masing-masing lembaga atau komunitas tertentu disebutkan bahwa tanggal 11 Maret diperingati sebagai hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Supersemar merupakan surat sakti yang berisikan perintah dari Presiden Soekarno untuk mengamankan kondisi Indonesia yang ricuh akibat peristiwa PKI. Hasil dari surat itu menurut situs nationalgeographic.co.id disebutkan bahwa Presiden Soeharto melakukan pembubaran PKI, menangkap 15 menteri pendukung Soekarno, memulangkan anggota Tjakrabirawa dan mengontrol media masa di bawah Puspen AD.

Bagi Presiden Soekarno Supersemar adalah perintah pengendalian keamanan, berkaitan dengan keamanan dirinya selaku Presiden dan keluarganya. Namun menurut kesimpulan Amirmachmud selaku jenderal pembawa surat perintah dari Bogor ke Jakarta pada 11 Maret 1966 menyimpulkan bahwa surat tersebut merupakan surat pengalihan kekuasaan.

Supersemar merupakan surat sakti yang penuh dengan kontroversi. Sejarah pasti mengenai Supersemar masih simpang siur mengenai versi asli. Hal ini dakarenakan muncul fakta bahwa Supersemar terdapat 3 versi yang semuanya dianggap tidak asli.

Menurut situs Arsip Nasional Republik Indonesia mengenai pengumuman daftar pencarian arsip nomor KN.00.05/13/2016 tanggal 6 April 2016 dalam lampiran disebutkan Arsip Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tentang Surat Perintah Presiden Soekarno kepada Letjend Soeharto selaku Pangkostrad

dalam keterangannya menyebutkan ANRI menyimpan 3 versi supersemar yang berasal dari Setneg, Angkatan Darat dan Yayasan Majapahit Raya atau Akademi Kebangsaan. Namun ANRI memberikan keterangan dalam lampiran tersebut bahwa ketiga versi surat tersebut bukan merupakan arsip asli.

Hingga kini Surat Perintah Sebelas Maret masih merupakan rahasia yang belum terungkap kebenaran yang sesungguhnya karena versi asli surat tersebut masih belum diketemukan. Slain itu goresan sejarah yang dingat tetap menorehkan cerita bahwa Supersemar adalah perintah Presiden Soekarno kepada Letjend Soeharto selaku Pangkostrad untuk menumpas PKI

Tags
SHARE