SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia,Kamarudin Bin Jaffar menegaskan bahwa pihaknya senantiasa menekankan prinsip poros ASEAN dalam menyikapi pembentukan forum AUKUS (Australia, Inggris dan Amerika Serikat).

"Dalam musyawarah ASEAN dengan rekan-rekan luar ASEAN, termasuk Amerika Serikat, Australia dan Inggris, negara-negara anggota ASEAN, termasuk Malaysia, senantiasa mengulangi prinsip 'ASEAN Centrality' dan perlunya semua pihak berpegang teguh kepada prinsip-prinsip di dalam ketiga traktat," katanya di Putrajaya, Rabu (13/10). 

Jaffar mengatakan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Malaysia menyuarakan pendirian ini secara konsisten di dalam semua pertemuan.

"Malaysia dan negara-negara anggota ASEAN lain komitmen menegakkan prinsip-prinsip yang terkandung di dalam SEANWFZ (Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara), ZOPFAN (Zona Aman, Bebas dan Perkecualian) dan TAC (Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara). Ini demi memastikan keamanan, kestabilan dan keselamatan regional," katanya.

Pembentukan AUKUS telah diumumkan oleh pemimpin ketiga negara tersebut pada 15 September 2021. "Antara 16 hingga 20 September 2021, Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Menteri Pertahanan telah dihubungi oleh rekan sejawat masing-masing dari Australia dan diberi penerangan tentang pembentukan AUKUS," katanya.

Pemerintah telah menyuarakan kebimbangan dan kegusaran tentang AUKUS karena dianggap akan menimbulkan persaingan persenjataan dan provokasi negara-negara besar dunia untuk bertindak lebih agresif di kawasan, terutama di Laut China Selatan.

"Pemerintah turut menegaskan kepentingan menghormati dan mematuhi pendirian negara kita sehubungan operasi kapal selam nuklir dalam perairan negara kita yang searah dengan peraturan-peraturan Konvensi PBB berkaitan Undang-Undang Laut 1982 (UNCLOS), SEANWFZ, ZOPFAN dan TAC," katanya.

Pemerintah telah menyerukan semua pihak untuk mengukuhkan kerja sama yang lebih aktif dalam mempromosikan dan mempertahankan kawasan regional yang aman, stabil, serta berkembang dan makmur, selaras dengan aspirasi "ASEAN Outlook on the Indo-Pacific".

Utusan Khusus Perdana Menteri Australia telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, pihak Kementerian Pertahanan dan Majelis Keselamatan Negara Malaysia pada 5 dan 6 Oktober 2021 terkait AUKUS.

Tags
SHARE