SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-76, anak usaha PT PLN (Persero), PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menggelar pameran dan konferensi ketenagalistrikan terbesar di Indonesia, PJB Connect 2021.

Mengusung tema “Go to Market”, pagelaran edisi keenam ini diharapkan dapat melahirkan sinergi antar perusahaan listrik, utilitas, investor ataupun akademisi. 

Hadir dengan konsep virtual yang lebih futuristik dan menarik, PJB Connect 2021 ditargetkan dapat menjangkau pasar lokal dan global khususnya di kawasan Asia. 

Pada acara pembukaan yang dilaksanakan pada Jumat (22/10),  hadir Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana yang mewakili Menteri ESDM Republik Indonesia, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Nurul Ichwan yang mewakili Kepala BKPM Republik Indonesia dan Direktur Energi Primer PT PLN (Persero), Rudy Hendra Prastowo. 

Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo menyampaikan, di samping melahirkan sinergi baru, PLN berharap agar sinergi yang telah terbangun selama ini juga dapat menjadi lebih kuat, solid, dan apik.

PJB Connect 2021 yang dihelat selama 8 hari mulai 22 sampai 29 Oktober 2021 juga dapat menjadi wadah yang menampung seluruh dukungan dan partisipasi stakeholders kelistrikan dalam berkontribusi bagi kemajuan ketenagalistrikan Indonesia. 

"Bukan tidak mungkin, program atau proyek-proyek besar yang nantinya menjadi kebanggaan bangsa dapat hadir dikarenakan komunikasi yang terjalin dari hadirnya PJB Connect," tegas Rudy dalam keterangan persnya, Senin (25/10). 

Rudy pun memberikan contoh sinergi antara PLN dengan PJB pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang sudah masuk tahap konstruksi pada tahun ini.  "PLTS dengan kapasitas terbesar di Asia ini akan mendorong pencapaian emisi CO2 terendah untuk Indonesia di Asia Tenggara," imbuh Rudy. 

Dia optimis proyek-proyek dengan skala tersebut dapat muncul dari diskusi yang terjadi sepanjang penyelenggaraan PJB Connect 2021. 

Halaman :
Tags
SHARE