SHARE

Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG - Setelah makan sahur kebanyakan orang langsung tidur karena tidak mampu menahan kantuk. Padahal kebiasaan ini berbahaya untuk tubuh kita.  Pada saat bulan Ramadhan, siklus tidur masyarakat khususnya umat Muslim tentu berbeda dengan bulan-bulan biasanya. 

Saat berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk bangun lebih awal untuk melakukan sahur. Karena siklus tidur yang berubah, banyak masyarakat yang mengantuk dan memilih tidur setelah menyelesaikan sahur.  Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat membahayakan kesehatan tubuh. 

Sistem pencernaan membutuhkan setidaknya 3 jam untuk mencerna mengolah makanan hingga menghasilkan sari makanan. Fungsi tubuh kita akan berhenti bekerja selama tidur, kecuali jantung, otak, dan paru-paru.  Jika kita langsung tidur setelah makan, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa dicerna dengan baik karena organ pencernaan berhenti bekerja. 

Pakar kesehatan sekaligus dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Dede Nasrullah, menjelaskan beberapa dampak yang timbul akibat kebiasaan tidur setelah sahur.  Bahaya langsung tidur setelah sahur Lebih lanjut Dede menjelaskan beberapa dampak yang muncul jika langsung tidur setelah makan sahur:

1. Terjadi refluks asam Gastro-Esophageal Reflux Disease (Gerd)  “Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan,” jelas Dede seperti dikutip dari situs UM Surabaya.  Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks, sehingga untuk mencegah hal tersebut kita bisa menunggu setidaknya 3 jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna,

2. Penumpukan lemak Jika kita langsung tidur setelah makan sahur, kalori akan tersimpan menjadi lemak terlebih jika makanan yang disantap saat sahur adalah karbohidrat dan lemak. 

3. Sakit tenggorokan Sensasi panas tidak hanya terjadi di dada namun juga dirasakan hingga tenggorokan karena efek lanjutan dari Gerd. 

4. Serangan jantung Dampak ini bisa terjadi dikarenakan konsumsi makanan berat dan langsung tidur akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.  "Jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya,” ucap Dede. 

5. Penyakit stroke Tidur setelah sahur dapat menyebabkan sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan sehingga lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.  Suplai darah yang terkonsentrasi pada perut dapat membuat otak bisa kekurangan oksigen dan efek jangka panjangnya adalah dapat mengakibatkan stroke. 

Dede menambahkan dampak tidur setelah sahur yang terakhir adalah konstipasi atau sembelit. Hal ini dikarenakan proses pengosongan lambung membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam setelah makan. 

"Posisi tiduran atau berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung, jika hal ini terjadi maka akan memicu terjadinya penyakit konstipasi atau sembelit kesulitan buang air besar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Tags
SHARE