SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) diajak untuk menerapkan lima strategi untuk mencegah paparan paham radikalisme yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Strategi yang dapat diimplementasikan dan ditiru yaitu transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai pancasila, moderasi beragama, pelestarian budaya, hingga pembangunan kesejahteraan,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, dalam keterangannya terkait acara Pembekalan Kepala BNPT RI kepada Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Jakarta, pada Senin (6/3/2023).

Kepala BNPT mengatakan, lima strategi itu diharapkan bisa meningkatkan kemampuan jajaran Pemprov DKI menjaga warganya agar tidak terpapar paham radikalisme yang bisa menciderai nilai luhur bangsa.

Sebab, sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat ekonomi nasional,  jumlah warga  yang bermukim di Jakarta sangat banyak dan memiliki problematika kehidupan yang kompleks.

"Bapak Ibu sekalian yang punya kewenangan di Pemprov DKI harus mampu memastikan masyarakat kita tidak terpapar paham radikalisme, kita jaga warga kita," tutur Boy Rafli.

Halaman :
Tags
SHARE