CARAPANDANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Pernyataan ini menanggapi ancaman sebelumnya dari Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyatakan akan menarik kembali anggaran jika tidak terserap dengan baik.
Luhut, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), meminta Menteri Keuangan untuk tidak perlu menarik anggaran tersebut. Ia meyakinkan bahwa proses penyerapan dana kini berjalan lancar.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap,” kata Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).
Data dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mendukung pernyataan Luhut. Hingga Jumat (3/10), serapan anggaran program MBG telah mencapai Rp 21,64 triliun, atau 34 persen dari total anggaran secara keseluruhan.
Luhut juga menyoroti manfaat ganda dari program ini. Menurutnya, selain untuk gizi, dana yang terserap dengan baik telah mendorong perputaran ekonomi di tingkat akar rumput dan menciptakan lapangan kerja bagi 380 ribu orang.