Beranda Ekonomi Produk Halal Mengandung Unsur Babi, PBNU Dorong Evaluasi Ulang Mekanisme Sertifikasi Halal

Produk Halal Mengandung Unsur Babi, PBNU Dorong Evaluasi Ulang Mekanisme Sertifikasi Halal

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mendorong evaluasi ulang terhadap mekanisme sertifikasi halal yang berlaku saat ini. Langkah ini diambil setelah muncul temuan produk halal yang ternyata mengandung unsur babi.

0
Sebelumnya BPOM bersama BPJPH sendiri telah merilis daftar produk olahan mengandung babi, meski berlabel halal. Tujuh di antaranya telah dikenai sanksi berupa penarikan dari pasar.

CARAPANDANG - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mendorong evaluasi ulang terhadap mekanisme sertifikasi halal yang berlaku saat ini. Langkah ini diambil setelah muncul temuan produk halal yang ternyata mengandung unsur babi.

"Saya kira harus diurus, Makanan itu yg memeriksa siapa lembaga pemeriksa halalnya? Dan pemeriksa prosesnya. Nanti ketahuan siapa lembaga pemeriksa halalnya," ujar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, dikutip Rabu (23/4/2025).

Ia menilai penting untuk menyelidiki lebih lanjut lembaga pemeriksa halal terkait produk bermasalah tersebut. Penelusuran ini bertujuan memastikan proses sertifikasi berjalan secara benar dan transparan.

Menurutnya, lembaga pemerintah yang mengelola sertifikasi halal harus bertanggung jawab terhadap kejadian ini. Kejelasan proses dan pengawasan perlu diperkuat agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Sebelumnya BPOM bersama BPJPH sendiri telah merilis daftar produk olahan mengandung babi, meski berlabel halal. Tujuh di antaranya telah dikenai sanksi berupa penarikan dari pasar.

Langkah penarikan dilakukan sesuai PP Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal. Produk tak bersertifikat halal juga ditindak sesuai UU Pangan dan PP tentang Label Pangan. 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait