CARAPANDANG - Jelang Pilpres Korea Selatan (Korsel) pada 3 Juni 2025, Han Duck Soo mengumumkan maju menjadi kontestan. Han Duck Soo diketahui, merupakan mantan Perdana Menteri (PM) Korsel. 

Melansir laman AFP, Han Duck Soo bergabung dalam pemilu dini yang dipicu oleh pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol. Yoon Suk Yeol dimakzulkan terkait penetapan darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu. 

"Demi masa depan Republik Korea, negara yang sangat saya cintai, dan untuk kita semua. Saya telah memutuskan untuk melakukan apa yang saya bisa," kata Han Duck Soo seperti dilansir laman AFP yang disiarkan televisi Korsel pada Jumat (2/5/2025). 

Ketidakstabilan politik di negara tersebut semakin meningkat pada Kamis (1/5/2025l waktu setempat. Tepatnya, setelah pengadilan memerintahkan persidangan ulang terhadap kandidat capres terkemuka, atas dugaan pelanggaran hukum pemilu. 

Han Duck Soo diketahui, sempat menjabat sebagai Plt Presiden Korsel. Dia mengumumkan pengunduran diri sebagai Plt Presiden Korsel pada Kamis (1/5/2025). 

"Saya akan berusaha sekuat tenaga. Agar dipilih oleh rakyat kita dalam pemilihan presiden ini," ucap Han Duck Soo 

Ketika masih menjabat PM Korsel, Han Duck Soo mengambil alih jabatan Plt Presiden. Ia merangkap jabatan setelah Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh parlemen pada Desember 2024 lalu.