Tedros mengatakan ia dan timnya hendak menaiki pesawat mereka ketika "bandara diserang bom udara". WHO sendiri berada di Yaman untuk mengupayakan pembebasan staf PBB yang ditahan dan menilai situasi kemanusiaan di negara yang dilanda perang saudara tersebut.
"Kami harus menunggu kerusakan di bandara diperbaiki sebelum kami dapat berangkat," tambahnya mengatakan menara kontrol lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan, dan landasan pacu rusak dalam serangan itu.
Konfirmasi Israel
Sementara itu, militer Israel mengatakan jet tempurnya melakukan serangan berdasarkan data intelijen dan mengklaim menarget titik-titik militer rezim Houthi. Israel mengatakan wilayah yang dibombardir digunakan oleh rezim teroris Houthi untuk menyelundupkan senjata Iran ke wilayah tersebut, termasuk untuk masuknya pejabat senior Iran.
"Rezim teroris Houthi adalah bagian utama dari poros teror Iran," klaim Israel.
Sementara itu mengutip Reuters, setelah serangan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 bahwa Israel baru saja memulai kampanye melawan Houthi.
"Kami baru saja memulai dengan mereka," ujarnya.
Respons Iran dan Hamas
Iran sendiri mengutuk tindakan Israel dan menyebutnya agresi. Ini bahkan, tegas Iran, melanggar perdamaian dan keamanan internasional.