CARAPANDANG – Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI direspon kurang kurang baik oleh pasar. Sesaat setalah Purbaya dilantik pada Senin 8 September 2025, IHSG tercatat langsung anjlok 1,28 persen ke level 7.766.
Mersepon hal tersebut dia meyakinkan publik agar tidak meragukan kemampuannya. Dia mengatakan bahwa dirinya memiliki pengalaman panjang di bidang fiskal dan pasar keuangan.
“15 tahun lebih saya di pasar. Saya dulu teman Pak Anggito (Abimanyu), dimarah-marahin karena dia majikan saya dulu di pasar. Tapi saya sudah kenal pasar cukup lama,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin malam.
Saat awak media bertanya terkait pengalamanan dalam bidang fiskal, dia pun malah balik bertanya. “Anda dari mana? Anda nggak pernah tahu saya di mana ya?” ujarnya.
Menjawab pertanyaan awak media dia menjelaskan rekam jejaknya di pemerintahan. Sebelum menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya pernah membantu Presiden Joko Widodo melalui Kantor Staf Presiden (KSP).
Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020?"2021, ia mengklaim ikut menyusun kebijakan fiskal kala itu.
"Dan waktu krisis Covid-19 2020-2021, saya di samping Presiden Jokowi, membantu memformulasikan kebijakan fiskal yang baik pada waktu itu. Bukan dari anggarannya aja, tapi cara mengelola uang pada waktu itu," tuturnya.
