Menhub Dudy juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 secara menyeluruh. Ke depan, ia pun berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penyelenggaran Angkutan Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi dan menindaklanjuti sejumlah rekomendasi yang disampaikan Komisi V DPR RI terkait penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Kami juga akan meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait guna menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan, baik saat momen Lebaran maupun Nataru,” pungkas Menhub Dudy.
Sebelumnya pada Rapat Kerja dengan DPR RI, terkait Evaluasi Pelaksanaan Infrastruktur dan Transportasi pada Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025, Rabu (23/4), Komisi V DPR RI memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan angkutan Lebaran 2025.
Selama Angkutan Lebaran 2025, pemerintah bersama stakeholder terkait telah mengeluarkan beberapa kebijakan pengaturan transportasi, di antaranya menginisiasi pemberlakuan Flexible Working Arrangement (FWA) untuk ASN dan pegawai BUMN, membatasi angkutan Logistik 3 sumbu ke atas, menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri, menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik, memberikan diskon tarif tol hingga menerapkan delaying system untuk mengurai kemacetan di Merak dan Bakauheni. dilansir dephub.go.id