Beranda Umum Kolaborasi Kearifan Lokal dan Inovasi Digital di Osaka Expo 2025

Kolaborasi Kearifan Lokal dan Inovasi Digital di Osaka Expo 2025

Pertunjukan “JIWA” berlangsung di Paviliun Indonesia pada 13 Agustus 2025 pukul 17.30 dan 19.30 serta 14 Agustus 2025 pukul 16.00 dan 18.00.

0
Osaka Expo 2025

CARAPANDANG - Cahaya lampu memecah gelap, menyorot perempuan menumbuk padi di lesung. Dentum alu berpadu dengan irama bas modern. Selama 15 menit, penonton dibawa menyusuri perjalanan lintas waktu — dari desa adat di kaki Gunung Halimun-Salak Jawa Barat hingga panggung dunia di Osaka Expo 2025.

Itulah pertunjukan “JIWA (Journey Indonesia’s Wisdom & Arts)” yang menjadi suguhan utama Paviliun Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) merangkai sajian tarian, musik, dan visual digital ini untuk mengirim pesan diplomasi budaya, Indonesia melangkah ke masa depan tanpa meninggalkan akarnya.

Kehadiran delegasi kesenian yang diinisiasi Kemkomdigi itu juga menjadi bagian dari upaya turut meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang menegaskan bahwa panggung internasional adalah juga ruang bagi bangsa untuk merayakan jati dirinya.

Kisahnya terinspirasi dari Kasepuhan Gelar Alam, komunitas adat di Sukabumi, Jawa Barat, yang setia pada tradisi bertani alami, leuit (lumbung padi), dan ritual adat. Sejak 2009, lewat program Internet Masuk Desa dari Kemkomdigi, mereka terhubung dengan dunia luar.

Konektivitas di Gelar Alam kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui program Digital Access Program (DAP) yang diinisiasi oleh British Embassy Jakarta (BEJ) & Association for Progressive Communications (APC).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait