Beranda Edukasi Kemendikdasmen: Penguatan Literasi untuk Cetak SDM Unggul di Industri Pangan

Kemendikdasmen: Penguatan Literasi untuk Cetak SDM Unggul di Industri Pangan

Literasi adalah pintu pertama untuk mencetak SDM unggul. Tanpa kemampuan membaca, memahami, mengolah, dan menggunakan pengetahuan, bangsa ini akan sulit melangkah jauh

0
Kemendikdasmen

Ganjar menjelaskan, pembelajaran tidak boleh hanya menekankan teori, melainkan harus memadukan bacaan, praktik, dan keterampilan manajerial. Menurutnya, literasi bukan sekadar membaca teks, tetapi juga memahami alur produksi, komunikasi, pengambilan keputusan, hingga pemahaman rantai pasok. Tanpa literasi yang kuat, pembelajaran mendalam seperti itu tidak akan tercapai. 

Praktik baik yang telah dilakukan PT Jatinom Indah Group dalam membangun sistem pembelajaran berbasis pengalaman lapangan, penerapan teknologi modern, serta manajemen produksi yang langsung dapat diadaptasi untuk penguatan kompetensi SDM unggul. Oleh karena itu, kolaborasi dengan dunia industri seperti PT Jatinom perlu terus diperkuat, agar literasi tidak berhenti di tataran teks, melainkan menjadi kompetensi produktif yang melahirkan SDM unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Bicara tentang kebutuhan penguasaan literasi di dunia vokasi, Direktur Utama PT Jatinom Indah Agri, Hidayatur Rahman, menegaskan peran dan fungsi literasi yang menjembatani dalam penyusunan kurikulum di sekolah yang relevan dengan industri. “Industri peternakan, misalnya, membutuhkan tenaga kerja siap pakai sekaligus pekerja dengan kemampuan literasi, analisis, dan komunikasi yang baik,” ujar dia. dilansir kemendikdasmen.go.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait