"Nama besar Muhammad Yamin juga diharapkan memotivasi tenaga kesehatan dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pengembangan rumah sakit ini. Perubahan nama ini, adalah awal dari langkah besar untuk menjadikan rumah sakit ini lebih baik di masa mendatang," katanya lagi.
Selain perubahan nama, Gubernur Mahyeldi juga meresmikan beberapa fasilitas baru di RSUD tersebut, yakni Unit Transfusi Darah, Mushalla Al-Amin, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Sementara itu, Direktur RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH, dr. Mutiara Islam, menyatakan bahwa perubahan nama ini membawa semangat baru bagi seluruh staf rumah sakit. Menurutnya, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Kami mengikuti visi dan misi Gubernur untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Dengan nama besar Prof. Muhammad Yamin, kami berharap bisa menjadi rumah sakit yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata dr. Mutiara Islam.
Ia juga menyebutkan beberapa program unggulan yang sudah diterapkan, seperti PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) Seroja, untuk membantu korban kekerasan sosial, layanan jemput antar obat untuk pasien yang membutuhkan, hingga program Bank Sampah Sarang Udang, di mana sampah yang dapat diolah dijual sehingga menghasilkan pemasukan untuk rumah sakit.
“Kami ingin tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.