SUMBAR, CARAPANDANG - Di hamparan sawah yang membentang indah di jantung Kota Solok, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah secara resmi membuka festival tahunan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025. Acara pembukaan berlangsung meriah di Jalan Sudirman Taman Syekh Kukut, dihadiri ribuan warga, pelaku seni, dan tamu undangan dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kota Solok, panitia pelaksana, masyarakat, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atas sinergi yang telah terjalin. “RSBG bukan sekadar perayaan budaya, tetapi manifestasi dari rasa syukur masyarakat agraris atas hasil panen yang melimpah. Tema tahun ini, ‘Bumi Sanang Padi Manjadi’, mencerminkan semangat ketahanan pangan dan kebanggaan terhadap identitas lokal,” ujar Mahyeldi.
Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 September, menghadirkan beragam atraksi budaya khas Minangkabau. Mulai dari pawai adat, pertunjukan silek tuo, permainan tradisional, hingga ritual bakaua ka sawah yang menggambarkan keterikatan masyarakat dengan tanah dan tradisi bertani. Pertunjukan seni dan musik turut memeriahkan suasana, menjadikan RSBG sebagai ruang ekspresi budaya yang inklusif dan penuh warna.
