Beranda Internasional Gencatan Senjata Palestina-Isreal Resmi Dimulai, Sandera Siap Dibebaskan

Gencatan Senjata Palestina-Isreal Resmi Dimulai, Sandera Siap Dibebaskan

Gencatan senjata menyusul negosiasi selama berbulan-bulan yang ditengahi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat akan dilakukan dalam tiga tahap.

0
Ilustrasi/ Istimewa

 Setelah pembebasan sandera hari Minggu, kepala negosiator AS Brett McGurk mengatakan, kesepakatan tersebut menyerukan empat sandera wanita lagi untuk dibebaskan setelah tujuh hari, diikuti dengan pembebasan tiga sandera lagi setiap tujuh hari setelahnya.

Tim Presiden AS Joe Biden bekerja sama erat dengan utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff dalam mendorong kesepakatan tersebut. Apa yang akan terjadi selanjutnya di Gaza masih belum jelas karena tidak adanya kesepakatan komprehensif tentang masa depan daerah kantong itu pascaperang, yang akan membutuhkan miliaran dolar dan kerja keras bertahun-tahun untuk membangunnya kembali.

Dan meskipun tujuan gencatan senjata yang dinyatakan adalah untuk mengakhiri perang sepenuhnya, hal itu dapat dengan mudah dibatalkan. Hamas, yang telah menguasai Gaza selama hampir dua dekade, telah bertahan meskipun kehilangan pimpinan tertingginya dan ribuan pejuang.

Israel telah bersumpah tidak akan membiarkan Hamas kembali berkuasa dan telah membersihkan sebagian besar wilayah di dalam Gaza, dalam sebuah langkah yang secara luas dipandang sebagai langkah menuju terciptanya zona penyangga yang akan memungkinkan pasukannya untuk bertindak bebas terhadap ancaman di daerah kantong itu.

Di Israel, kembalinya para sandera dapat meredakan sebagian kemarahan publik terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemerintah sayap kanannya atas kegagalan keamanan 7 Oktober yang menyebabkan hari paling mematikan dalam sejarah negara itu.

Namun, kelompok garis keras dalam pemerintahannya telah mengancam akan mengundurkan diri jika perang terhadap Hamas tidak dilanjutkan, sehingga membuatnya terjepit antara keinginan Washington untuk mengakhiri perang dan sekutu politik sayap kanannya di dalam negeri. Dan jika perang berlanjut, puluhan sandera dapat tertinggal di Gaza.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait