Harga emas berjangka AS bahkan melonjak melewati US$4.000 per ons untuk pertama kalinya pada Selasa, terdorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) akhir bulan ini serta permintaan safe-haven yang terus kuat akibat penutupan sebagian pemerintahan AS.
Kontrak emas berjangka AS GCcv1 untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,7% ke level US$4.004,4, setelah sempat mencapai rekor tertinggi US$4.014,6.
"Aliran safe haven masih terus berlanjut, sebagian berasal dari penutupan pemerintah dan belum ada indikasi nyata bahwa hal itu kemungkinan akan teratasi dalam jangka pendek. Jadi, masih ada tawaran yang cukup baik untuk emas," ujar Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, kepada CNBCÂ International. dilansir cnbcindonesia.com