Beranda Hukum dan Kriminal Dipanggil KPK, Dirut KAI Bobby Rasyidin Minta Penjadwalan Ulang

Dipanggil KPK, Dirut KAI Bobby Rasyidin Minta Penjadwalan Ulang

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin meminta penjadwalan ulang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

0
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin meminta penjadwalan ulang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

CARAPANDANG - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin meminta penjadwalan ulang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Boby seharusnya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023, hari ini.

Bobby diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur PT LEN Industri periode 2020-2025. "Yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang," kata Juru bicara KPK, Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).

KPK juga memeriksa saksi lainnya, yakni Judi Achmadi selaku karyawan PT Telkom, Binsar Pardede selaku SVP Solution Delivery PT SCC. Kemudian, Heri Purnomo selaku VP Procurement PT Sigma Cipta Caraka.

Diketahui, KPK telah menyidik perkara korupsi digitalisasi SPBU Pertamina sejak Januari 2025. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun tersangka yang mereka umumkan ke publik.

KPK mengungkap, pengadaan tersebut dikerjakan Telkom dan Pertamina. Telkom disebut menyediakan infrastruktur dan solusi digital untuk mendukung program digitalisasi SPBU Pertamina.

Termasuk sistem pemantauan stok dan penjualan BBM, transaksi pembayaran, serta pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi. Proses digitalisasi terjadi saat Pertamina memberlakukan kebijakan penggunaan kode quick respons (QR) bagi pelanggan bersubsidi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait