Beranda Ekonomi Bappenas: Koperasi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bappenas: Koperasi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan bahwa koperasi berperan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

0
istimewa

Rencananya, Kopdes Merah Putih diluncurkan di Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025. Pemerintah mengharapkan program ini dapat menjawab permasalahan yang ada di desa, khususnya mengatasi rantai distribusi yang panjang, keterbatasan permodalan, dominasi tengkulak yang menekan harga petani, serta mengurangi biaya bagi konsumen.

Bappenas sendiri telah menyusun White Paper Pengembangan Koperasi Sektor Produksi yang berisi pedoman strategis bagi pemangku kepentingan dalam mendorong transformasi koperasi sektor produksi, termasuk memetakan tantangan, peluang, serta intervensi kebijakan yang diperlukan untuk meningkatkan peran koperasi dalam rantai nilai industri. Dokumen ini selanjutnya akan ditindaklanjuti Kemenkop melalui Blueprint Pengembangan Koperasi Sektor Produksi.

Selain itu, Bappenas akan berperan mengintegrasikan kopdes ke dalam dokumen perencanaan nasional, memberikan masukan perancangan konsep dan implementasi koperasi desa, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kopdes, serta memfasilitasi kemitraan dengan swasta maupun mitra pembangunan lainnya.

“Kopdes Merah Putih adalah strategi transformasi ekonomi desa yang harus didukung dengan pendekatan kebijakan yang inklusif, partisipatif, dan berbasis data. Untuk itu, kolaborasi dengan sektor swasta dan mitra internasional diperlukan untuk meningkatkan investasi, akses teknologi, dan keberlanjutan koperasi di Indonesia,” ungkap Febrian.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait