SHARE

Kegiatan Asean Franchise, License & Business Forum 2021

CARAPANDANG.COM - Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) sukses menggelar forum berskala internasional pada Jumat 29 Oktober 2021.  Forum bertajuk "Asean Franchise, License & Business Forum (AFLB) 2021" ini digelar dalam rangka ulang tahun WALI ke-16 tahun. Dan kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum bangkitnya bisnis waralaba dan lisensi di Asean di tengah Pandemi Covid-19.

Virtual event yang mengangkat tema ASEAN Business Trends 2022, During & Post Pandemic” itu menjadi event terbesar WALI tahun ini, dihadiri oleh sedikitnya 175 peserta dari 11 negara, yakni; Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, China, Jerman, Finlandia, Austria, dan Australia. Para peserta adalah para franchisor, licensor, consultant, pengusaha, dan perwakilan dari asosiasi dan komunitas bisnis.

Event ini menjadi kegiatan bergengsi yang digelar oleh WALI, selain Franchise & Licence Expo Indonesia (FLEI) yang telah menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

Ketua Umum Perhimpunan WALI, Tri Raharjo mengatakan sektor waralaba dan lisensi menjadi sektor yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Dalam kondisi ini, para pebisnis membutuhkan strategi untuk bertahan dari pandemi Covid-19, termasuk melakukan inovasi dan digitalisasi.

“Seperti kita ketahui semua sektor bisnis perlu adaptif dalam pemasaran dan produknya. Dan tentunya dapat dilakukan dengan inovasi dan digitalisasi, karena perilaku konsumen selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya saat membuka kegiatan  tersebut.

Dalam kesempatan ini Tri Raharjo mengatakan, WALI akan terus berupaya mencari solusi bagi para pelaku bisnis terutama waralaba dan lisensi agar mampu menghadapi pandemi di Indonesia. WALI Optimis 2022, Bisnis Waralaba Akan Bertumbuh.

Agar bisnis waralaba dapat bertumbuh di 2022, seluruh pemangku kepentingan harus saling kerjasama untuk menggerakan investasi di bisnis waralaba, dan menjaga performance outlet waralaba untuk tetap survive, dan beradaptasi dalam memasarkan produk dengan situasi pandemi covid-19. Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan, dengan mengadakan pameran baik secara offline ataupun virtual, business matching, webinar peluang bisnis, dan gerakan bersama untuk mendorong investasi di bisnis waralaba.

Halaman :
Tags
SHARE