SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM -  Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono  mendorong internalisasi nilai-nilai Pancasila dengan menyesuaikan kondisi dan perilaku generasi saat ini.

Panut menyesuaikan tema Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini yakni "Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh", ia berharap Pancasila menjadi "working ideology" yang dapat dirasakan di semua lini kehidupan masyarakat Indonesia. 

"Karena Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang harus dipahami oleh seluruh warga negara, maka Pancasila menjadi penting untuk diajarkan kepada seluruh peserta didik," ujarnya dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa (1/6).

Dia mengutip sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari Kongres Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang diselenggarakan di UGM melalui Pusat Studi Pancasila beberapa waktu yang lalu. Rekomendasi yang diberikan di antaranya bahwa Pancasila wajib disajikan sebagai pelajaran atau mata kuliah definitif dalam setiap jenjang pendidikan, serta menjaga pembelajaran Pancasila dari intervensi kepentingan politik praktis dan disampaikan sesuai kaidah ilmu.

Rektor menambahkan, hal lain yang tidak kalah penting adalah membangun ruang-ruang diskusi yang dapat mengakomodasi pertukaran pemikiran kritis dari para mahasiswa.  "Semangat militansi generasi muda harus dapat kita arahkan ke jalur yang benar, untuk kesejahteraan dan kemuliaan bangsa dan negara,"ujarnya. 

Tags
SHARE