SHARE

Foto: Antara

Dalam bentuk lain, kontroversi juga terjadi sebelum kompetisi, seperti disampaikan kontingen biliar Jawa Barat yang walau mengaku tak terganggu oleh strategi yang dilakukan tim lain, mereka menggarisbawahi siasat tim lain dalam memperbanyak nomor pertandingan biliar yang bukan unggulan Jawa Barat, tapi sebaliknya mengurangi potensi medali Jawa Barat dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan nomor-nomor unggulan provinsi ini.

Itu adalah contoh bahwa aspek sportivitas dalam olahraga selama PON masih menjadi persoalan besar. Ini juga bisa menegaskan PON ini dan olahraga pada umumnya melulu dianggap sebagai upaya mengoleksi sebanyak mungkin medali yang kadang dilakukan dengan tidak mengindahkan sportivitas yang justru menjadi pembeda olahraga dari laku tidak sportif manusia dalam matra lain, misalnya politik.

Persoalan ini tak boleh dibiarkan, apalagi sampai dimaklumi. Sebaliknya, PON Papua semestinya menjadi momentum untuk tidak saja kian menyatukan negeri ini, tetapi juga meninggikan aspek sportivitas dalam olahraga.

Dengan cara ini, prestasi olahraga pada tingkat nasional bisa sebangun dan tegak lurus dengan prestasi olahraga pada tingkat regional dan internasional di mana para juara acap dihasilkan dari atmosfer kompetisi yang menjunjung tinggi-tinggi sportivitas.

Halaman :
Tags
SHARE