SHARE

Istimewa

Laporan : M Yunus

CARAPANDANG(BNGKULU) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, menggelar  rapat paripurna Laporan  Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur.  Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu,  Dempo Xler mengatakan rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi LKPj Gubernur  tahun 2021.

“Rapat ini diadakan dalam rangka mengevaluasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur tahun kemarin,” kata Dempo pada carapandang. com, siang ini, Selasa (05/04/2022).

Dempo mengatakan evaluasi ini dilakukan agar problem di tahun kemarin tidak terjadi lagi di tahun ini, contohnya seperti problem tender-tender dalam pembangunan.

“Artinya jangan sampai menjadi problem yang sama di tahun ini, misal tender-tender yang terlambat sehingga pembangunan terlambat,” katanya.

Dempo meminta untuk pembangunan yang sedang berlangsung di Bengkulu ini, tahun ini bisa diselsaikan. Ia juga  meminta Kadis yang terkait dalam pembangunan untuk mengontrol anak-anaknya mengingat pembangunan tersebut  sudah dimulai dari bulan November tahun lalu.

 “Tahun ini cepet dong tendernya, dilihat lambatnya kenapa. Oh misal dibagian perencanaan maka tugas Kadis sebagai pemimpin itu dikontrol anak buahnya disuruh cepat dong, kitakan sudah ketuk lalunya sudah lama dari bulan November masa sampai sekarang belum dikerjakan,” tegas Dempo.

Menurutnya jika pembangunan terhambat maka bukan hanya berdampak pada pembangunan itu saja tapi bisa berdampak bagi masyarakat dan perputarannya.

“Hal sepele saja, ada proyek misal bangunan sekolah lambat. Dampaknya bukan cuman sekolah saja, tukang gak dapat gaji. Kalau dapat gaji kan bisa bayar sekolah anak, istri bisa beli beras dan sayur, tukang beras bisa bayar sekolah anak jugakan bisa buat berobat itu yang perlu dipahami perputarannya,” sambungnya.

Dempo mengaku rapat ini masih akan terus digali hingga sore nanti.  “Ya kita masih terus mengevaluasi ya, sampai sore nanti,” ujarnya.  (Adv)