SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta meminta para orang tua untuk mewaspadai gejala awal hepatitis akut.

"Gejala lemah dan lesu, mual, diare langsung cek ke dokter untuk memastikan agar bisa dideteksi sedini mungkin," ujar dokter RSPI Sulianti Saroso Jakarta Ernie Setyawati dalam webinar bertema "Waspadai dan Cegah Hepatitis Akut" yang diikuti di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Ia mengatakan hepatitis misterius atau akut yang terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia, memang belum diketahui penyebabnya.

Namun, ucapnya, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala awal guna menghindari gejala yang lebih parah seperti kuning pada tubuh dan mata hingga kehilangan kesadaran.

Menurutnya, gejala tersebut menunjukkan bahwa penderita mengalami infeksi yang sudah berat.

"Hepatitis misterius ini memang kenyataannya berbahaya, jadi anak yang sehat dalam kurun waktu satu minggu bisa menjadi berat, tidak boleh diremehkan," tuturnya.

Ia mengemukakan penderita hepatitis akut mengalami peradangan dan kelainan pada hati atau lever, sehingga menyebabkan terganggunya fungsi hati.

Apabila terjadi kerusakan pada hati, lanjut dia, bilirubin akan bertumpuk di dalam darah dan mengendap di kulit sehingga tubuh terlihat kuning.

"Pada kasus yang berat, penderita dapat mengalami hilang kesadaran," paparnya.

Halaman :