SHARE

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (kanan) saat berkunjung ke Rumah Aman di Nusa Tenggara Timur. (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menekankan pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

"Selain pendampingan psikososial yang wajib diberikan kepada mereka, pendidikan juga harus diperhatikan. Bagaimanapun juga semua anak ini tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya, anak-anak ini menjadi tanggung jawab kita bersama terutama dalam pemenuhan hak dasarnya. Inilah yang ke depannya mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk mencari solusi yang terbaik," ujar Menteri Bintang melalui siaran pers, Jumat (26/11/2021), terkait kunjungannya ke Rumah Aman di Nusa Tenggara Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bintang memberikan paket bantuan spesifik kepada 16 perempuan dewasa dan 12 anak.

Ada beberapa kendala dalam upaya pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di Rumah Aman tersebut. Salah satunya adalah sulitnya memindahkan anak yang sebelumnya bersekolah di sekolah swasta ke sekolah negeri.

Menanggapi hal ini, Bintang pun mendorong sinergi seluruh perangkat daerah, baik kabupaten maupun provinsi untuk memberikan kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak korban kekerasan.

"Saya melihat ada sinergi yang harus dibangun di lintas perangkat daerah atau dicarikan solusi di tingkat provinsi," imbuh Menteri.

Halaman :