SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan sampai saat ini sudah dua (2) juta  pohon yang berhasil ditanam melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

"Dengan dukungan dan antusiasme berbagai pihak membuat kami optimistis dapat merealisasikan target penanaman 10 juta pohon pada akhir tahun 2022 ini," katanya pada acara penananam 10 juta pohon di Univesitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

"Penanaman 10 juta pohon melakui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) ini kita harapkan selesai sampai akhir tahun. Kami berterima kasih kepada Gubernur Sulsel dan Rektor Unhas yang berkenan mengambil inisiatif  menanam pohon di kawasan timur Indonesia (KTI)," tambahnya.

Selain menggandeng Unhas, Menko PMK juga telah bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi lainnya yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Semarang (UNS) dan Universitas Tirtayasa.

Ia menjelaskan keterlibatan kampus dalam menyukseskan gerakan menanam 10 juta pohon memang beralasan. Apalagi jumlah mahasiswa setiap kampus yang begitu besar tentu diharapkan bisa memberikan efek yang besar pula dalam menyukseskan program tersebut.

"Kampus inikan punya mahasiswa, kami harapkan seluruh mahasiswa bisa ambil bagian dalam program ini Apalagi menanam pohon ini merupakan kegiatan positif untuk kebaikan kita bersama," kata Muhadjir Effendy.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin mengatakan akan mewajibkan para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru (maba) untuk mendukung gerakan ini dengan minimal menanam satu pohon.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan forum kampus untuk ikut terlibat dalam menyukseskan program yang diinisiasi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Untuk gerakan penanaman 10 juta pohon ini, kami menerima bantuan sebanyak 2.500 bibit pohon. Pohon ini akan kita tanam dibeberapa lokasi baik di Kampus Tamalanrea, Kampus Unhas Gowa, hingga hutan pendidikan Unhas," demikian Jamaluddin.



Tags
SHARE