SHARE

Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2018.

Presiden Joko Widodo mengatakan pada periode kedua pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan menjadi fokusnya. Negara harus hadir langsung berinvestai membangun SDM, melalui investasi inilah maka di masa depan bangsa Indonesia memiliki daya saing dalam persaingan global.

Membangun daya saing

Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) menjadi kunci untuk membangun kekuatan daya saing agar menghasilkan produk bernilai tambah dan memberikan keunggukan kompetitif.

Kesadaran akan pentingnya Iptek sebanar jauh jauh hari sudah disampaikan oleh Bung Karno. Dimana pada saat itu Presiden Sukarno dalam pidatonya pada kongres Ilmu Pengetahuan Indonesia tang pertama di Malang, tahun 1958 menyatakan bahwa “Bangsa ini hanya akan maju dan sejahtera jika pembangunannya dilandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesadaran akan pentingnya Iptek harus terus digelorakan tidak hanya oleh pemerintah tapi semua elemen bangsa. Dengan semangat gotong royong ini maka membangun bangsa yang memiliki daya saing ini akan segera terwujud.

Pemerintah sendiri harus terus meningkatkan peranan riset dan inovasi. Ini sangat dibutuhkan jika bangsa ini ingin maju dalam sektor ekonomi dan industri. Melalui riset dan inovasi, industri nasonal diharapkan mampu memacu peningkatan daya saing.

Dalam konteks Indonesia, negera ini sebenarnya sudah memiliki UU nomor 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Pengetahuan dan Teknologi (SNIPT). Salah satu bunyi UU itu adalah mengamantakan perlu segera didirikannya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dan hal tersebut telah terwujud, pada Rabu, 5 Mei 2021, Presiden RI Joko Widodo telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2021 yang mengatur tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Berdasarkan Perpres yang disahkan oleh Presiden Jokowi, BRIN akan membawahi empat lembaga penelitian nasional.

Keempat lembaga penelitian nasional tersebut antara lain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Diharapkan dengan berdirinya BRIN tersebut akan mengungkit daya saing bangsa Indonesia dengan inovasi-inovasinya. Dan risetnya menjadi solusi dari perbagai permasalahan bangsa.

Sebagai penutup, kemerdekaan tidak hanya berarti  bebas dari cengkraman penjajah. Tujuan utama dari merdeka bagaimana bangsa ini terhormat dan diperhitungkan oleh bangsa lain. Mencerdaskan kehidupan bangsa itulah kuncinya. Dengan bangsa ini memiliki genarasi yang cerdas maka kita akan mampu bersaing dalam tataran global. Sehingga bangsa ini akan menjadi bangsa yang mulia.

Halaman :
Tags
SHARE