SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Margo Laras Pati membagikan paket bantuan program Asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) senilai Rp172,2 juta kepada 205 anak di Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Pemberian paket bantuan program Atensi tersebut bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan anak berupa nutrisi anak, perlengkapan sekolah anak, serta kebutuhan sehari-hari," kata Kepala Sentra Margo Laras Pati, Jiwaningsih, melalui keterangan resmi di Mataram, Sabtu.

Pemberian paket bantuan kepada 205 anak di Kecamatan Sukamulia merupakan bagian dari rangkaian Hari Anak Nasional yang digelar Kemensos di 21 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada 24 Juli hingga 1 Agustus 2022.

Jiwaningsih menyebutkan paket bantuan yang diberikan, yaitu nutrisi, kebutuhan kebersihan diri (ADL), perlengkapan sekolah, peralatan ibadah, alat bantu disabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

Selain memberikan paket bantuan, pihaknya juga menyelenggarakan lomba permainan tradisional dan lomba mewarnai bagi anak-anak.

Menurut dia, gelora semangat anak-anak di Kecamatan Sukamulia, untuk mengikuti perlombaan begitu terasa, di tengah kemajuan teknologi yang begitu cepat, sehingga tidak dapat dihindari gadget menjadi hiburan yang sangat menarik bagi anak-anak.

"Memilih perlombaan tradisional seperti bentengan, bakiak, dan congklak mengajarkan bahwa permainan tradisional mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh gadget," ujarnya.

Keunggulan permainan tradisional tersebut, kata dia, adalah melatih fisik anak diusia yang sangat produktif untuk banyak bergerak. Selain itu, melatih kemampuan bersosialisasi anak, melatih kemampuan anak dalam mengambil keputusan serta kemampuan bekerja sama dalam tim.

Anak-anak sangat bersemangat alam mengikuti rangkaian acara. Hal itu terbukti saat mereka sudah berkumpul di kantor Kecamatan Sukamulia sebelum acara dimulai.

Tepat pukul 14.00 Wita, acara dibuka dengan pembagian paket bantuan Atensi. Di ruang yang berbeda, diadakan lomba mewarnai bagi anak-anak. Setelah lomba mewarnai selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan lomba permainan congklak yang dilaksanakan sebanyak dua putaran.

Pada pukul 15.00 Wita, anak-anak bergembira mengikuti lomba bakiak yang diadakan di halaman depan kantor kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan lomba bentengan sebagai acara terakhir.

Menurut Jiwaningsih, seluruh rangkaian acara Hari Anak Nasional tersebut tidak lepas dari dukungan Camat Sukamulia beserta jajarannya, pendamping rehabilitasi sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, dan partisipasi masyarakat setempat.

"Semoga gelora semangat anak-anak ini selalu ada dalam meraih cita-cita mereka," katanya. 

Tags
SHARE