SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong perempuan menjadi isu utama yang perlu diperhatikan dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia khususnya Manggarai Barat, NTT.

"Kita harus mengarusutamakan peran perempuan dalam pariwisata. Hampir semua keputusan wisata itu ditentukan oleh perempuan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Labuan Bajo, NTT, Jumat.

Kemenparekraf memberikan apresiasi tinggi terhadap isu perempuan. Menurut Sandiaga, perempuan seringkali mengalami banyak perbedaan dalam perlakuan pekerjaan pada sektor parekraf.

Pertama, perbedaan jumlah perempuan yang kehilangan lapangan pekerjaan pada sektor pariwisata selama pandemi COVID-19, yang mana hampir dua kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki. Selanjutnya, perbedaan penghasilan yang mencapai hampir 13 persen antara perempuan dan laki-laki untuk pekerjaan sejenis.

Dia menilai kesenjangan itu perlu diperbaiki karena perempuan memiliki peran yang sangat penting, apalagi dalam menjaga lingkungan. Perempuan menjadi tulang punggung sektor parekraf dan penjaga warisan budaya.

Secara global, sebanyak 54 persen pekerja pada sektor parekraf merupakan perempuan. Di Indonesia, jumlah pekerja perempuan sebanyak 55 persen pada sektor itu.

Oleh karena itu Kemenparekraf menempatkan isu perempuan menjadi isu utama yang akan didorong untuk diadopsi oleh negara anggota G20. Hal itu pula yang Sandiaga tekankan dalam gelaran W20 Summit G20 di Danau Toba Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
 

Halaman :
Tags
SHARE