SHARE

Webinar Darma Wanita Persatuan dengan tema “Menyiapkan Ekosistem untuk Membangun Literasi dalam Keluarga”. (istimewa)

Menurut Franka, ada dua hal penting untuk menumbuhkan kemampuan literasi pada anak. Pertama, menyediakan beragam pilihan bacaan di rumah dan membiarkan anak untuk memilih buku bacaan yang disukainya.

“Kita perlu memerdekakan anak-anak kita untuk menentukan pilihan, tapi dengan pengawasan kita. Sebab, jika orang tua memaksakan buku-buku apa yang harus dibaca, rasa cinta tidak mungkin akan terbentuk dalam hati anak-anak kita,” ucapnya.

Franka mengatakan mengajak anak-anak untuk membicarakan dan berdiskusi tentang buku yang sedang atau sudah dibaca dapat melatih kemampuan anak dalam mengolah informasi yang diperoleh dan mengutarakan pendapat.

Franka juga menggarisbawahi bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam pencapaian literasi anak. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama yang menanamkan pengetahuan untuk keberhasilan anak, tidak hanya di sekolah, tetapi dalam kehidupannya di masa depan.

Ketua Umum DWP, Erni Tjahyo Kumolo mengatakan dalam masa pandemi ini pada kenyataannya orang tua telah berperan lebih dibanding sebelum datangnya wabah.

“Perlahan orang tua mulai mengetahui cara metode mengajar, serta lebih peduli kepada persoalan pendidikan daripada sebelumnya,” ujar Erni.

Halaman :