SHARE

Institut Teknologi Sumatera (Itera) mulai mengoperasikan teleskop robotik pemantauan bulan buatan perusahaan Astelco System Jerman guna kepentingan pengamatan dan penelitian (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mulai mengoperasikan teleskop robotik pemantauan bulan buatan perusahaan Astelco System Jerman guna kepentingan pengamatan dan penelitian.

"Teleskop robotik ini kami beri nama Teleskop OZT atau singkatan dari nama Rektor Pertama Itera Ofyar Z Tamin, yang akan dimanfaatkan oleh Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) guna penelitian atau pengamatan Bulan maupun objek lainnya," kata Rektor Itera Prof. Mitra Djamal, di Bandarlampung, Jumat (19/11/2021).

Ia mengatakan bahwa sivitas akademika Itera patut berbangga karena teleskop tersebut akan menjadi salah satu pusat pengamatan hilal dunia, sehingga dosen dan mahasiswa diminta untuk memanfaatkannya dengan maksimal untuk pembelajaran dan penelitian.

"Saatnya kita tunjukkan Itera mampu mengoperasikan dengan maksimal teleskop ini untuk melakukan penelitian dan pengamatan Bulan. Sehingga kita dapat memiliki data yang baik untuk menjadi jurnal yang diakui dunia," ujarnya.

Dia mengatakan teleskop yang tiba di kampus ini sejak Januari 2021 tersebut telah selesai melalui proses instalasi sistem dan pemrograman robotik yang dilakukan langsung oleh perwakilan tim Astelco.

"Teleskop robotik yang ditempatkan di Stasiun Internasional Pengamatan Bulan atau International Moon Sighting Station (IMSS) di Itera ini merupakan teleskop otomatis yang mampu melakukan pengamatan bulan maupun objek lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan juga dapat dikontrol secara jarak jauh melalui jaringan internet," kata dia.

Halaman :