SHARE

Foto: Antara

CARAPANDANG.COM - Tiga kesepakatan dagang berhasil dicapai Paviliun Indonesia pada hari pertama World Specialty Coffee Conference and Exhibition 2021 (SCAJ Expo) 2021 di Tokyo, Jepang.

Dua di antara tiga kesepakatan itu adalah untuk impor specialty coffee dari Indonesia senilai lebih dari 150.000 dolar AS (Rp2,1 miliar).

“Satu kesepakatan (lainnya) antara eksportir Indonesia dengan importir dan distributor Jepang untuk mengedepankan tanggung jawab sosial,” kata siaran pers KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu.

Tanggung jawab sosial para pelaku usaha tersebut berfokus kepada keberlanjutan perkebunan kopi Indonesia serta kesejahteraan petani Indonesia.

Saat peresmian Paviliun Indonesia, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menjelaskan Paviliun Indonesia bertema wilayah penghasil kopi, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

“Hal ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi publik dan mempromosikan wilayah-wilayah tersebut yang merupakan daerah asal penghasil kopi di Indonesia. Konsep ini juga untuk mendorong citra kopi Indonesia sebagai Home of World’s Finest Coffee sekaligus mempopulerkan tagline Coffee is Indonesia,” kata dia.

Dalam acara itu, Heri didampingi oleh Konsul Jenderal RI Osaka Diana Sutikno, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo Hilman Tisnawan serta Atase Perdagangan dan Atase Pertanian KBRI Tokyo.

Pengusaha Jepang yang mengunjungi Paviliun Indonesia terlihat antusias pada sejumlah varietas kopi yang dipamerkan.

Halaman :