SHARE

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Franka Makarim (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Franka Makarim mengajak para orang tua yang mempunyai anak jenjang PAUD untuk tidak khawatir melepas anaknya ke sekolah.

“Hasil rapat kerja Bunda PAUD se- Indonesia pada akhir Oktober lalu, diantaranya mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Upaya menyukseskan PTM terbatas merupakan tugas kita semua. Untuk itu, kita perlu mengajak para orang tua agar tidak khawatir melepas anaknya belajar di sekolah,” ujar Franka dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Pelaksanaan PTM terbatas untuk jenjang PAUD dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pembukaan sekolah hanya diperbolehkan untuk daerah yang berada pada PPKM level satu hingga tiga. Pada penyelenggaraannya pun, sekolah dilakukan secara bergantian dengan kapasitas siswa maksimal 50 persen.

Dia menambahkan kolaborasi bersama antara guru, orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak.

Franka juga mengajak orang tua, pakar, dan para mitra untuk mendampingi guru dan satuan PAUD agar dapat merancang kegiatan pembelajaran dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan mendukung penyediaan materi bermain belajar. Ketiga, meningkatkan akses ke buku bacaan anak di lokasi yang dapat diakses oleh pendidik dan orangtua, terutama dan termasuk di satuan PAUD. Oleh karena itu, satuan PAUD dalam penyelenggaraannya selalu didorong untuk bermitra dengan orang tua dan masyarakat.

Sebelumnya, Direktorat PAUD Kemendikbudristek telah menyediakan platform “Ruang Bersama” di laman PAUDPedia yang dirancang sebagai wadah bagi para penyedia layanan dan pegiat PAUD di seluruh Indonesia untuk membangun diskusi, berbagi pengalaman, mentransmisikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, dalam mendorong PAUD berkualitas kapan pun dan di mana pun, tanpa terbatas ruang dan waktu.

Praktik baik yang diangkat dapat diadopsi atau disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing, serta dapat digunakan untuk menguatkan kapasitas satuan PAUD dalam menyediakan layanan yang berkualitas.