CARAPANDANG - Dalam upaya mencetak kader unggul dan militan, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Cibodas, menggelar Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (TM 1). Pelatihan yang mengusung tema “Berkembang Sebagaimana Bunga Melati Mekar” berlangsung selama tiga hari, 22 s/d 24 Desember 2023 di Perguruan Muhammadiyah Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Dalam sambutannya Ketua PC IPM Cibodas, Fikri Dzulhaj menyampaikan bahwa pelatihan kader TM 1 meruapakan bagian dari upaya mencetak kader yang unggul dan memiliki semangat juang tinggi dalam menghidupkan dakwah Islam melalui Muhammadiyah.
“Kader merupakan jantung dari organisasi. Maka itu, mencetak kader yang unggul dan militan menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapakan dan dilahirkan,” ujarnya saat acara pembukaan TM 1, Jumat (22/12).
Muhammadiyah akan terus hidup dan berkembang jika mampu melahirkan kader-kader yang memiliki semangat perjuangan dalam menghidupkan gerakan dakwah Muhammadiyah.
“Kami berharap peserta mengamalkan ilmu yang telah didapat dalam pelatihan kader ini. Sehingga kader-kader yang mengikuti pelatihan ini akan menebarkan aroma wangi seperti melati. Yakni kader yang memiliki intelektual yang cemerlang dan akhlak mulia,” harapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Kota Tangerang, Bahrul Ulum bahwa kader yang unggul dan militan sangat dibutuhkan dalam misi dakwah Muhammadiyah.
Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi besar terhadap umat dan bangsa ini harus dilanjutkan oleh para kader yang unggul secara intelektual dan memiliki akhlak yang mulia, yang sejalan dengan al-quran dan sunnah.
“Pelatihan kader ini mengasah kader untuk menjadi pribadi yang tangguh, yang memiliki gagasan besar, memiliki inovasi dan yang paling penting kader yang memiliki akhlak mulia,” ujarnya.
Kader IPM membawa perubahan
Pada kesempatan yang sama perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cibodas, Ahmad Subarja mengungkapkan rasa bahagia, sebab gerakan pengkaderan di Muhammadiyah Cibodas terus berjalan.
Menurutnya tanpa adanya kader-kader yang bersungguh-sungguh berjuang, gerakan dakwah Muhammadiyah akan berhenti. Di tangan kader-kader inilah nasib Muhammadiyah Cibodas ditentukan.
“Jadilah penerus dakwah Muhammadiyah. Jadikan Muhammadiyah menjadi sarana perjuangan menegakan akidah Islam yang murni,” harapnya.
Maka itu, dia berpesan agar kader-kader Muhammadiyah mampu membawa perubahan yang positif, baik bagi diri sendiri, masyarakat serta umat dan bangsa.
“Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika kaum tersebut tidak mau mengubahnya. Maka itu perubahan datang dari masing-masing individu. Jadikan IPM menjadi sarana untuk membangkitkan kesadaran kader- kader Muhammadiyah dalam melakukan perubahan, perubahan menuju lebih baik dan diridhoi oleh Allah Swt,” harapnya.
Dalam sambutannya Ketua PC IPM Cibodas, Fikri Dzulhaj menyampaikan bahwa pelatihan kader TM 1 meruapakan bagian dari upaya mencetak kader yang unggul dan memiliki semangat juang tinggi dalam menghidupkan dakwah Islam melalui Muhammadiyah.
“Kader merupakan jantung dari organisasi. Maka itu, mencetak kader yang unggul dan militan menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapakan dan dilahirkan,” ujarnya saat acara pembukaan TM 1, Jumat (22/12).
Muhammadiyah akan terus hidup dan berkembang jika mampu melahirkan kader-kader yang memiliki semangat perjuangan dalam menghidupkan gerakan dakwah Muhammadiyah.
“Kami berharap peserta mengamalkan ilmu yang telah didapat dalam pelatihan kader ini. Sehingga kader-kader yang mengikuti pelatihan ini akan menebarkan aroma wangi seperti melati. Yakni kader yang memiliki intelektual yang cemerlang dan akhlak mulia,” harapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Kota Tangerang, Bahrul Ulum bahwa kader yang unggul dan militan sangat dibutuhkan dalam misi dakwah Muhammadiyah.
Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi besar terhadap umat dan bangsa ini harus dilanjutkan oleh para kader yang unggul secara intelektual dan memiliki akhlak yang mulia, yang sejalan dengan al-quran dan sunnah.
“Pelatihan kader ini mengasah kader untuk menjadi pribadi yang tangguh, yang memiliki gagasan besar, memiliki inovasi dan yang paling penting kader yang memiliki akhlak mulia,” ujarnya.
Kader IPM membawa perubahan
Pada kesempatan yang sama perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cibodas, Ahmad Subarja mengungkapkan rasa bahagia, sebab gerakan pengkaderan di Muhammadiyah Cibodas terus berjalan.
Menurutnya tanpa adanya kader-kader yang bersungguh-sungguh berjuang, gerakan dakwah Muhammadiyah akan berhenti. Di tangan kader-kader inilah nasib Muhammadiyah Cibodas ditentukan.
“Jadilah penerus dakwah Muhammadiyah. Jadikan Muhammadiyah menjadi sarana perjuangan menegakan akidah Islam yang murni,” harapnya.
Maka itu, dia berpesan agar kader-kader Muhammadiyah mampu membawa perubahan yang positif, baik bagi diri sendiri, masyarakat serta umat dan bangsa.
“Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika kaum tersebut tidak mau mengubahnya. Maka itu perubahan datang dari masing-masing individu. Jadikan IPM menjadi sarana untuk membangkitkan kesadaran kader- kader Muhammadiyah dalam melakukan perubahan, perubahan menuju lebih baik dan diridhoi oleh Allah Swt,” harapnya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
