SHARE

istimewa

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat kaderisasi peneliti untuk menciptakan hasil-hasil riset dan inovasi berkualitas internasional dengan memotivasi dan mengukuhkan peneliti menjadi profesor riset.

"Kaderisasi ini penting untuk terus menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas untuk terus dikembangkan guna mendukung sustainability (keberlanjutan) pembangunan," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam acara pengukuhan profesor riset yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan para peneliti BRIN harus terus menghasilkan terobosan atau inovasi baru untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Pada kesempatan itu, BRIN mengukuhkan empat penelitinya menjadi profesor riset, yakni Anang Hari Kristanto dari Organisasi Riset (OR) Hayati dan Lingkungan, Angela Mariana Lusiastuti dan Dina Bisara dari OR Kesehatan, serta Erni Budiwanti dari OR Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora.

"Kita harapkan profesor riset menjadi penghela terdepan untuk kelompok-kelompok risetnya, karena itulah tanggung jawab menjadi profesor riset," ujarnya.

Ia berharap pengukuhan profesor riset tersebut dapat memotivasi peneliti lain untuk meningkatkan kompetensi dalam kepakarannya.

"Semoga hal ini bisa menjadikan semangat bagi para periset lainnya, agar kaderisasi serta kompetensi pada kepakaran tertentu tetap terjaga dan berkesinambungan," katanya.
 

Halaman :