SHARE

Hendra Apriyadi,  Dosen STIKes Muhammadiyah Tegal

CARAPANDANG.COM - Oleh:  Hendra Apriyadi,  Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Tegal

Ketika situasi mulai membaik dengan berbagai upaya untuk menghadapi penyebaran virus Covid-19, dunia pendidikan kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Tetap menjaga prokes yang ketat. Semangat belajar dan berkarya nyata.

Sejalan dengan itu, maka tema Hari Guru Nasional 2021 adalah "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan." 

Makna dari tema Hari Guru Nasional 2021 yang berupa "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan" itu adalah untuk menjadi acuan para pendidik dalam mengarahkan murid-murid  menjadi generasi unggul dan berkemajuan  yang memahami perkembangan zaman.

Bergerak dengan hati berarti membawa murid-murid mengetahui lebih banyak ilmu pengetahuan dengan empati yang tinggi agar mereka bisa menyerap ilmu pengetahuan dengan baik.  Arti kata pulihkan pendidikan jelas bertepatan dengan keadaan sebelumnya di mana banyak murid mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendidikan jarak jauh, dan kini setelah situasi sudah menjadi lebih baik, sekolah dapat memfasilitasi murid-murid untuk mendapatkan pendidikan sebagai bekal kehidupan. 

Kabar menggembirakan para guru yaitu peningkatan kesejahteraan dan kapasitas guru melalui rekrutmen ASN PPPK, Pendidikan  Guru Penggerak.

Transfromasi memiliki makna dasar sebagai perubahan perlahan yang berkelanjutan sedemikian sehingga keadaan di masa depan akan lebih baik dari keadaan di masa sekarang .

Menghadapi era digital saat ini literasi digital perlu di terapkan dalam pembelajaran khususnya dalam hal membaca dan menulis menciptakan inovatif dan kreatifitas.

Bergerak terus berinovasi 

Inovasi pendidikan akan terus menjadi pembahasan yang tidak akan ada habisnya bagi praktisi pendidikan atau orang-orang yang berada dalam dunia pendidikan, karena inovasi merupakan suatu tindakan pembaharuan yang akan terus dilaksanakan selama proses pendidikan masih berlangsung.

Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan yang mana sekolah akan terus melakukan inovasi untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Sudah saatnya kita mengubah paradigma proses pembelajaran di dalam kelas menjadi suatu proses yang penuh dengan pengalaman, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkolaborasi dengan gurunya, dengan temannya untuk membangun dan mengorganisasi pengetahuan, melibatkan diri dalam penelitian, belajar menulis membuat produk untuk mengasah keterampilan yang dimiliki oleh para siswa dan menganalisis serta mampu mengkomunikasikan apa yang mereka alami sebagai suatu pemikiran baru sebagai wujud pengalaman sesuai dengan usia mereka.

Majukan pendidikan di Indonesia , saatnya bergerak bersama dan saling berkolaborasi saling melengkapi dan niatkan ikhlas dalam mendidik.

Tags
SHARE