SHARE

Yayasan Anak Indonesia Belajar menggelar Training Baca selama 7 hari yang berlangsung dari tanggal 12 -18 September 2021. 

Melihat begitu kompleksnya masalah yang akan ditimbulkan oleh anak yang belum melek baca pada usia sekolah dasar, maka perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Nashihatud Diniyah Jahro, salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya telah menemukan metode baca cepat yang diberi nama Happy Easy. Dikatakan Happy Easy  karena metode ini menyajikan pembelajaran membaca dengan cara yang sangat mudah dan menyenangkan. Happy Easy menyajikan pembelajaran dalam bentuk cerita bergambar, bernyanyi, bermain peran (eksperiential leraning) dan membuat sebuah karya (learning by doing).

Happy Easy merupakan sebuah terobosan baru belajar baca yang dirancang dengan sistem cepat dan menyenangkan sehingga anak diharapkan bisa membaca dalam waktu yang relatif singkat. Jika metode konvensional, anak dengan kemampuan rata-rata membutuhkan waktu 5x480menit untuk bisa membaca dengan lancar, maka dengan metode Happy Easy anak hanya membutuhkan waktu 5x60 menit untuk bisa membaca dengan lancar.

Dalam rangka memperingati Hari Aksara International, founder Yayasan Anak Indonesia Belajar ini telah mengadakan Training Baca selama 7 hari yang berlangsung dari tanggal 12 -18 September 2021. 

Kegiatan  ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia SD yang belum bisa baca. Terbukti, hanya dalam waktu dua hari acara ini disosialisasikan, peserta yang daftar sudah mencapai 40 peserta. Karena kegiatan ini dilaksanakan di masa pandemi, maka dibatasi hanya 30 peserta dan H-2 pendaftaran sudah ditutup untuk mengantisipasi membludaknya peserta.

Selain membatasi jumlah peserta, penerapan protokol kesehatan kepada para pendidik dan peserta didik juga dijalankan, yakni  memakai masker, handsanitazer dan mengecek suhu badan saat berlangsungnya kegiatan Training. 

Training ini diikut oleh beberapa SD/MI di kelurahan Meruyung Kota Depok, diantaranya SD Muhammadiyah 04 Depok, MI Hayatul Islamiyah, SD Negeri Meruyung, SDIT Said Yusuf.

"Di tahun 2021 ini, kami sudah tiga kali  menyelenggarakan Training Baca secara gratis, mudah - mudahan, target kita dapat memberantas 1 juta anak Indonesia dari buta aksara di tahun ini bisa terwujud," ujar Nashihatud Diniyah Jahro. 

Halaman :
Tags
SHARE